My Blog List

Friday, July 8, 2011

Sang Perantara

Mungkin terilhami dari cerpen-cerpen yang ada di Fantasy Fiesta 2011, gw akhirnya kepikir untuk bikin sebuah novel yang isinya berupa POV1 dari banyak orang yang bermasalah atau butuh pertolongan Yang Maha Kuasa.

Sang Perantara adalah seorang penghuni surga, pangkatnya di bawah malaikat, dikaruniai wajah yang cakep dan penampilan yang rapi. Karena mengingat tubuh kita ini tempat bersemayam Roh Allah, maka saya setuju dengan semboyan "Bersih pangkal ..." intinya ya... bersih itu baik. Tugasnya adalah menghampiri jiwa-jiwa yang menderita, kelaparan, kelelahan dan butuh pertolongan atau menjadi perantara Tuhan mengembalikan umat-Nya yang tersesat.

Setiap bab rencananya memiliki tokoh utama yang berbeda-beda dan sebagian besar tidak ada hubungannya dengan tokoh utama di bab lain. Mereka menceritakan pengalaman mereka saat bertemu dengan Sang Perantara.

Cerita-cerita yang sudah jadi :
Menceritakan tentang seorang mahasiswa yang jatuh cinta pada teman satu angkatannya setelah mereka lama tidak bertemu. Dan seorang mahasiswi yang selalu terkenang pada cinta rahasianya ketika masih berkuliah.
Apakah karena kerinduan mahasiswi, maka si mahasiswa jatuh cinta padanya?
Atau karena si mahasiswa jatuh cinta padanya sehingga mahasiswi itu kembali teringat pada cintanya yang terpendam?
Siapa menarik siapa?
2. I Love Myself
Seorang gadis yang seumur hidupnya merasa tertekan oleh ambisi ibunya yang menginginkan dia menjadi orang makmur. Namun karena ibunya tidak tahu cara yang tepat untuk melaksanakan kedisiplinannya dan keluarga yang bergejolak, maka gadis ini tumbuh dipenuhi kesedihan yang berkembang menjadi kemarahan lalu membenci dunia.
Kini Sang Perantara menemuinya untuk memberitahukan apa yang tidak sempat dilihat si gadis selama ini.
Tautan
3. Titipan
Wanita yang sedang tertekan karena kematian suaminya, bayinya yang baru lahir dan terutama karena ibu mertua yang rewel dan susah dipahami. Ia sedang menunggu kedatangan kekasih barunya yang akan membawanya terbebas dari beban yang dipikulnya. Dalam dera air hujan di tengah malam yang sepi, ia menerima pesan terakhir dari mendiang suaminya.

No comments:

Post a Comment