Title : Lambda
Genre : Science-Fiction, Fantasy
Influence : Archi & Meidi, Xenogears, Saga Frontier 2
World :
Lambda adalah sebuah planet kecil yang cuma punya 3 bagian besar : wilayah yang selalu siang, wilayah yang selalu malam, dan wilayah yang selalu pagi/petang. Di wilayah yang selalu siang itu, orang-orang awalnya tinggal di bawah tanah. setelah perlahan-lahan tanah mulai kering dan berubah menjadi padang pasir, mereka mulai muncul ke atas dan membangun kubah-kubah. Penduduk di wilayah Siang itu kulitnya item2 (ya kan berjemur terus gan. hehe). Sedangkan penduduk yang tinggal di wilayah yang selalu malam itu ... mereka juga tinggal di tempat yang dingin, tapi aku ga tau juga nih harus bikin wilayahnya bersalju apa nggak. Tapi yang pasti ... (berdasarkan pelajaran biologi anak SMA), tanaman2 yang hidup di sana ga ada yang kuat. semuanya lemah2 dan ga enak untuk dimakan. satu2nya tanaman yang tumbuh sehat di sana adalah lumut dan tundra.
Mengenai fenomena alam ...
Siang : mereka memiliki lubang planet yang sangat besar dan ujungnya entah berada dimana
Pagi/Sore : bila langit cerah, aurora sudah menjadi penampakan indah yang cukup sering terlihat.
Malam : ada sebuah kubah, lubang yang sangat luas. tapi lubang dari tanah itu mengeluarkan cahaya seperti pilar. orang menyebutnya Pilar Emas. tanah di sekitar pilar itu ditumbuhi oleh tumbuhan yang subur sekali. (Lu pasti dah pada tau lah darimana sinar itu berasal)
masalahnya :
Sampai di sini, gw harus credit ke siapapun yang membuat komik jadul indo berjudul Archi & Meidi. Sekalipun gw bukan fans nya. Karena dari cerita paling akhir di komik itu, gw dapet ilham bikin Lambda. Cerita itu menceritakan tentang keprihatinan sekelompok ilmuwan (mungkin loh) atas menurunnya lapisan ozon.
Entah knp gw terilhami bahwa ada sebuah tanaman spesial yang bisa menghasilkan Ozon, bukan Oksigen. Nah...tanaman itu adanya di daerah yang selalu malam. tapi orang-orang yang hidup di wilayah yang selalu siang ini membutuhkan tanaman itu.
So .... penduduk siang hari datang ke wilayah malam untuk meminta beberapa tanaman itu biar mereka bisa mengembangkannya. Tapi karena sebuah masalah bahasa, mereka ga bisa berkomunikasi dan dikira oleh orang2 malam, orang2 siang mau menguasai wilayah mereka. Para penduduk malam pun curiga dan tanpa basa-basi mereka melawan dengan senjata (o ya, ini juga ada hubungannya dengan karakteristik 2 bangsa yang saling clash sih).
Selanjutnya ... hmm ... rahasia deh. Biar kalo ada yang mau nyolong ide gue ini, mereka mikir sendiri deh kisah selanjutnya gimana. Hohoho~
No comments:
Post a Comment